
Belanda mempunyai klub-klub kelas atas yang rajin tampil di persaingan Eropa. Tidak cuma Ajax Amsterdam, klub-klub lain, seperti PSV Eindhoven, sanggup berkompetisi. Club ini justru terhitung salah satunya club paling sukses di Negeri Kincir Angin.
PSV Eindhoven punyai peningkatan pemain muda yang cukup oke. Sekarang ini, ada banyak alumnus sekolah tinggi mereka yang sedang meniti karier bersama club kelas atas Eropa.
Bingung mau taruhan judi bola yang aman dan terpercaya dimana? Aku saranin kalian untuk langsung aja pasang taruhan mu di Mantap168 situs judi bola terbesar dan terpercaya seindonesia, akan banyak keuntungan yang bisa kalian dapatkan, selain itu juga tersedia game game seru lainnya yang bisa kalian mainkan.
1. Donyell Malen
PSV Eindhoven sukses meningkatkan talenta Donyell Malen. Dibawa ke team junior pada 2017 lalu, Malen cuma perlu waktu satu tahun untuk tembus tim khusus. Dia berkilau di baris depan sampai dicari klub-klub kelas atas.
Pucuknya, Borussia Dortmund jadi club yang untung memperoleh jasa pemain Belanda tersebut. Malen dibayar dengan harga 30 juta euro atau sekitaran Rp465 miliar pada 2021 kemarin.
Dia diharap sanggup isi lubang yang ditinggal Jadon Sancho. Namun, Malen belum tampil optimal selama ini. Dari 37 pertandingan, dia baru mengepak 9 gol dan 6 assist.
2. Arnaut Danjuma
Karisma Arnaut Danjuma saat itu juga membumbung bersama Villarreal. Baru dibawa pada musim panas 2021, dia telah tampil cemerlang di bidang gempuran. Danjuma bahkan juga bawa Villarreal tembus semi-final Liga Champions.
Jauh sebelumnya, pemuda berpaspor Belanda itu sebelumnya pernah bela klub-klub lain, terhitung PSV Eindhoven. Danjuma memulai profesinya di club ini.
Sayang, belum tembus tim khusus, dia pilih berpindah ke club lain pada 2016 kemarin. Diawali dari NEC Nijmegen, Klub Brugge, Bournemouth, dan sekarang bersama Villarreal.
3. Andreas Pereira
Tekadnya jadi pemain sepak bola professional bawa Andreas Pereira mengelana jauh dari Brasil. Pada umurnya yang belasan tahun, Pereira bahkan juga sebelumnya sempat tergabung ke team sekolah tinggi PSV Eindhoven.
Walau demikian, profesinya di Belanda tidak jalan lama. Kekuatan Pereira dilihat Manchester United hingga dibawa pada 2012 kemarin. 3 tahun berlalu, dia promo ke team senior.
Pereira masih menjadi sisi dari tim Manchester United selama ini. Tetapi, dia kesusahan memperoleh menit bermain. Dia baru tampil 78 kali dan semakin banyak dipinjam oleh club lain.
4. Memphis Depay
Bakat Memphis Depay pada berusia muda berkembang cepat. PSV Eindhoven punyai jasa besar karena jadi club professional pertama kali yang dibelanya. Bahkan juga, namanya terkenal saat bersama PSV.
Menyajikan performa impresif, Memphis lalu dibawa Manchester United pada 2015. Sayang, dia tidak berhasil berkilau di Inggris dan putuskan pindah ke Olympique Lyon.
Profesinya di Prancis kembali bertambah. Dia menjadi mesin pencetak gol khusus Les Gones. Pada akhirannya, Memphis tergabung dengan Barcelona pada musim panas 2021 lalu dengan gratis.
5. Steven Bergwijn
Steven Bergwijn punyai narasi yang cantik bersama PSV Eindhoven. Masalahnya di club berikut profesinya betul-betul naik. Dengan status sebagai alumnus sekolah tinggi, Bergwijn lalu dipropagandakan ke team khusus pada 2015 kemarin.
Dia menjadi sisi dibalik kesuksesan PSV Eindhoven raih tiga gelar Eredivisie. Tidaklah aneh jika club sekaliber Tottenham Hotspur tertarik berperforma impresifnya.
The Lilywhites membawa Bergwijn di awal 2020. Namun, aksi pemain Belanda itu tidak berjalan lancar. Dia kalah saing di baris depan dan baru di turunkan dalam 83 laga.
Kesuksesan mereka dalam menyulam profesinya sampai saat ini tidak lepas dari peranan PSV Eindhoven. Kurang lebih, akankah ada pemain muda yang lain yang susul tapak jejak mereka ke club hebat Eropa?
Gabung sekarang juga di mantap168, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya.