
Nathan Ake tampil bagus bersama Manchester City
Belanda sebagai salah satunya negara Eropa yang selalu sanggup menghasilkan pesepak bola luar biasa. Banyak dari mereka pada akhirnya bertambat ke English Premier League (EPL) yang disebut liga sepak bola terbaik di dunia. Satu diantaranya ialah Nathan Ake yang ikut mengantar Manchester City raih piala Liga Champions Eropa 2023.
Kesuksesan Ake memenangkan Liga Champions membuat meng ikuti tapak jejak beberapa seniornya. Termasuk Ake, berikut tujuh pemain Belanda yang bawa team Inggris memenangkan Liga Champions.
Simak Juga : 7 Pelatih Paling Kerap Juara Liga Champions, Pep Tambah Koleksi!

- Jaap Stam
Jaap Stam sebagai salah satunya bek terbaik yang dulu pernah dipunyai Manchester United. Punyai badan tinggi besar dan perawakan yang horor membuat ditakutkan beberapa striker musuh. Stam menolong Manchester United raih treble winner pada 1998/1999.
Dalam final Liga Champions menantang Bayern Munich, Stam tampil penuh. Berduet dengan Ronny Johsen, ke-2 nya tampil kompak dalam jaga gawang The Red Devils. Manchester United juga memenangkan Liga Champions sesudah lakukan come-back menegangkan pada periode injury time.
- Raimond van der Gouw
Sesudah bela Go Ahead Eagles dan Vitesse, Raimond van der Gouw mengawali penjelajahannya dengan Manchester United pada 1996. Tetapi, solidnya performa Peter Schmeichel membuat seringkali menempati kursi cadangan. Itu termasuk dalam final Liga Champions 1999 yang berjalan di Camp Nou.
Van der Gouw tidak sekali juga di turunkan sepanjang persaingan itu. Sesudah keperginya Schmeichel, dia sebelumnya sempat seringkali di turunkan Sir Alex Ferguson. Tetapi, kehadiran Fabien Barthez membuat Van der Gouw kembali kehilangan tempatnya.
- Edwin van der Sar
Edwin van der Sar termasuk cukup tua saat pertama kalinya landing di Old Trafford pada 2005. Walau demikian, dia tidak kehilangan sentuhannya sebagai kiper berkualitas. Pemilik 130 caps bersama Tim nasional Belanda itu menjadi satu diantara pemain penting pada kesuksesan Manchester United menaklukkan Chelsea pada final Liga Champions 2008.
Dia saat itu sukses menepiskan sepakan penalti Nicolas Anelka untuk pastikan titel juara The Red Devils. Piala itu sebagai yang ke-2 untuknya sesudah rasakan titel juara sama bersama Ajax Amsterdam pada 1995. Van der Sar kembali bawa teamnya tampil pada final 2009 dan 2011 yang ke-2 nya usai dengan kekalahannya dengan Barcelona.
- Virgil van Dijk
Kehadiran Virgil van Dijk dari Southampton betul-betul membuat baris pertahanan Liverpool jadi kompak. Hal tersebut membuat The Reds sanggup tembus partai final Liga Champions 2019. Liverpool pada akhirnya dibawa raih piala ke enam mereka sesudah menaklukkan Tottenham Hotspur dengan score 2-0.
Performa solidnya itu bawa Virgil van Dijk tempati posisi ke-2 dalam Ballon d’Or 2019. Kapten Tim nasional Belanda itu tampil di final dalam dua peluang berlainan pada 2018 dan 2022. Sayang, dalam dua pertandingan itu mereka dibuat malu Real Madrid.
- Georginio Wijnaldum
Georginio Wijnaldum menjadi satu diantara figur yang berperanan besar dalam keberhasilan Liverpool raih titel juara Liga Champions 2018/2019. Pada set semi-final, Liverpool sebelumnya sempat ada di ujung sundul sesudah kalah 0-3 dari Barcelona pada putaran pertama. Tetapi, magic Anfield dan performa cemerlang Wijnaldum bawa Liverpool come-back.
Dia cetak 2 gol untuk bawa Liverpool menang 4-0 pada putaran kedua. Dia tampil semenjak menit pertama pada pertandingan final menantang Tottenham Hotspur. Sayang, Wijnaldum sudah tinggalkan Anfield pada 2021 untuk bertambat ke Paris Saint-Germain.
Simak Juga : Team Terbanyak Yang Membawa Piala Champions League
- Joshua Zirkzee
Joshua Zirkzee sebagai salah satunya pemain Bayern Munich yang memenangkan Liga Champions 2019/2020. Walau demikian, Zirkzee jarang-jarang dikasih peluang bermain dari Hansi Flick. Dia cuma tampil sekitar 4 menit sepanjang persaingan saat bertemu dengan Tottenham Hotspur.
Zirkzee yang sebelumnya sempat mengangsu pengetahuan di sekolah tinggi Bayern Munich tidak pernah betul-betul memperlihatkan kwalitasnya sebagai seorang striker. Dia bahkan juga cuma tampil sekitar 17 kali dengan empat gol untuk Bayern Munich di semua persaingan. Dia sekarang bermain untuk Bologna sesudah tinggalkan Allianz Tempat.
- Nathan Ake
Nathan Ake tidak langsung jadi opsi pertama Pep Guardiola saat tiba dari Bournemouth pada 2020. Tetapi, perlahan-lahan dia mulai mengamankan satu tempat di baris belakang, khususnya saat Guardiola mulai bermain-main dengan pola tiga bek. Ini sama dalam pertandingan final Liga Champions 2023 menantang Inter Milan.
Bersama Ruben Dias dan Manuel Akanji, ke-3 nya membuat gawang Manchester City tidak kecolongan sepanjang laga. Walau sebenarnya, Ake sebelumnya sempat alami luka pada set semi-final menantang Real Madrid. Tetapi, pada akhirannya dia sukses bawa teamnya raih treble winner musim ini.
Ke-7 pemain Belanda di atas sanggup bawa team Inggris jadi juara Liga Champions Eropa. Bahkan juga, beberapa dari mereka sanggup bawa teamnya raih treble winner.